Rabu, 06 November 2019

Percepat Layanan Jawa Barat Pangkas 35 Perizinan

Fisik Baru 15 %, Tol Cinere-Serpong Ditarget Bekerja 2019

, Jakarta - Jalan Tol Cinere-Serpong yang pembangunannya sempat terhalang sepanjang 8 tahun direncanakan dapat bekerja pada 2019 akan datang.

Direktur Penting PT Waskita Toll Road Herwidiakto menjelaskan sekarang perkembangan pembebasan tempat jalan tol selama 10,14 km. itu sudah sampai 70 %.

Simak juga: Project Jalan Tol Serpong Cinere Direncanakan Selesai 2019

Perkembangan fisik pembangunan jalan Tol Cinere-Serpong sekarang 15 %. Ini kami kebut pembangunannya supaya tahun kedepan dapat dioperasikan, katanya pada Selasa, 10 April 2018.

Ia tidak mengingkari ada masalah dalam soal pembebasan tempat, tapi untuk konstruksi diakuinya tidak alami masalah. Proses pembebasan tempat telah mulai lancar. Direncanakan pembebasan selesai seutuhnya di akhir tahun ini, tuturnya.

Jalan Tol Cinere-Serpong diurus oleh PT Cinere Serpong Jaya dengan pemilik saham sekarang yaitu PT Layanan Marga Tbk. (55 %), PT Waskita Toll Road (35 %), PT Jakarta Propertindo (10 %) serta PT Waskita Karya.

Simak juga: Masyarakat Protes Project Tol Serpong-Cinere Minim Situ Sasak

Project jalan tol itu mulai digagas seputar tahun 2006 dengan pembebasan tempat direncanakan selesai pada 2008, tapi sampai sekarang belum juga selesai.

Selanjutnya, sesudah mangkrak sepanjang kira-kira delapan tahun, jalan tol itu mulai dibuat kembali ke September 2017, sesudah PT Layanan Marga Tbk. dengan PT Waskita Toll Road, serta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggantikan saham punya pemegang konsesi awalnya.

Sebelumnya, investor jalan tol yang kuasai saham PT Cinere Serpong Jaya ialah PT Thiess Contractor Indonesia sebesar 80 % serta PT Waskita Toll Road dengan perebutan saham 20 %, tetapi pada akhirnya ditukar.

Dengan investor atau pemegang saham barunya, PT Cinere Serpong Jaya sebagai pengelola jalan Tol Cinere-Serpong langsung meningkatkan proses pembebasan tempat.

BISNIS

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar