Minggu, 10 November 2019

18 Tol Waskita Karya Dijual Jasa Marga hingga Cina Berminat

Viral Video Pasien BPJS Tidak diterima Rumah Sakit di Bandung

, Jakarta - Satu video berdurasi 4 menit 12 detik yang menunjukkan masyarakat yang disebut pasien Tubuh Pelaksana Agunan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak diterima di salah satunya rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, ramai tersebar di dunia maya, terutamanya di sosial media Youtube.

Simak juga: BPJS Kesehatan Bangun Service Referensi Online ke Rumah Sakit

Dalam video itu, terlihat satu orang ibu mengamuk sebab salah satunya anggota keluarganya yang menanggung derita sakit jantung tidak memperoleh kamar karena memakai kartu BPJS Kesehatan.

Rumah sakit jenis apa ini? Gw siaran secara langsung di Facebook. Ini urusannya nyawa. Ini penyakit jantung. Penyakit jantung sedikit terlambat saja dapat bahaya, tutur salah satunya wanita yang merekam video itu.

Waktu merekam, wanita itu menerangkan apa yang dirasakannya. Wanita yang belum didapati identitasnya itu menjelaskan jika faksi rumah sakit menampik pasien peserta BPJS Kesehatan. Tetapi waktu bagian keluarga yang lain coba menjebak faksi rumah sakit dengan fakta mempunyai ongkos, saat itu juga kamar yang semula penuh, disebutkan kosong.

Simak juga: BPJS Kesehatan Terangkan Masalah Obat Kanker yang Sekarang Tidak Ditanggung

Rumah sakit gunakan BPJS tidak ada kamar, gunakan uang ada kamar. Lihatin tah, Rumah Sakit Kebonjati, katanya.

Menyikapi hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akui sudah mendapatkan laporan langsung dari orang yang mengupload video itu. Serta dia sudah memerintah dinas kesehatan untuk lakukan verifikasi.

Gw menyarankan semua rumah sakit supaya patuh ketentuan jika yang namanya service kesehatan tidak bisa diskriminatif pada apa pun, kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Tetapi, Emil belum dapat pastikan ihwal duduk masalah yang berlangsung. Sebelum memutuskan, dia akan menanti hasil verifikasi yang dikerjakan dinas berkaitan. Jika benar, ini ialah contoh jelek. Gw tidak dapat memberi rangkuman sebelum lakukan verifikasi, katanya.

Sinak berita yang lain mengenai BPJS Kesehatan di .

ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar