Jumat, 15 November 2019

Hutan Hujan Tropis Indonesia Makin Terancam

Pemberangkatan Haji dari Lapangan terbang Kertajati Nantikan Kemenag

, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochmad Iriawan menjelaskan, masih mengusahakan pemberangkatan calon jemaah haji Jawa Barat dari Lapangan terbang Kertajati di Majalengka seperti yang disuruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Prinispnya Menteri Perhubungan tidak jadi masalah, seperti ada penambahan budget dan lain-lain. Imigrasi tidak jadi masalah. Ini Kementerian Agama yang belum juga final,” katanya di Bandung, Selasa, 3 Juni 2018.

Simak juga: Lapangan terbang Kertajati Selekasnya Angkut Jemaah Haji serta Umrah

Iriawan menjelaskan, Kementerian Agama mencemaskan pemberangkatan haji dari Lapangan terbang Kertajati dengam beberapa fakta. “Ada beberapa hal spesial yang telah dirintis mereka (Kementerian Agama) dengan Arab Saudi, jangan pernah rintisan itu menjadi permasalahan kelak. Hingga kami akan menanti perubahannya, yang pasti kami akan berupaya optimal. Yang memastikan ini pemerintah pusat,” katanya.

Iriawan menjelaskan, semua jemaah haji dari Jawa Barat sekarang cap embarkasinya telah dibanderol dari Embarkasi Haji Bekasi. Perpindahan sejumlah kecil salah satunya ke arah Lapangan terbang Kertajati di kuatirkan Kementerian Agama akan menyebabkan beberapa permasalahan. “Dikhawatirkan, apa dapat kelak penampungan haji di Majalengka steril, seperti ada perubahan kaya joki, itu yang tidak diharapkan. Jika itu berlangsung, itu akan membuat (masalah) jalinan antar Menteri Agama sini dengan pemerintah Arab Saudi,” katanya.

Baca juga: Pemberangkatan Haji 2018 Lewat Lapangan terbang Kertajati Terancam Gagal Iriawan menjelaskan, peletakan calon jemaah haji di embarkasi itu untuk pastikan tidak ada perubahan jemaah. “Kalau telah masuk embarkasi, kan tidak bisa keluar . Itu ada jamnya, jam demikian istirahat, jam ini segini, jam demikian persiapan pergi, ini kan tidak bisa keluar. Kita belum punyai di Majalengka, cemas keluar kelak ada orang yang ubah. Itu yang di kuatirkan mereka. Hingga jika berlangsung, maka membuat pemerintah Arab Saudi berpikir, kok jadi ini. Tetapi gw katakan, itu dapat ktia tindaklanjuti, bisa dari lapangan terbang langsung terbang,” katanya.

Iriawan menjelaskan, masalah ini terus diulas teamnya dengan perwakilan Kementerian Perhubungan, Imigrasi, dan Kementerian Agama. “Garuda oke. Pesawatnya telah siap. Menhub telah memberi dukungan. Imigrasi tidak ada permasalahan. Ini dengan Pak Menteri Agama sedang bicara. Minta doanya. Jika Jawa barat ingin pemberangkatan haji dari sana,” katanya.

Iriawan menjelaskan, pemberangkatan haji Jawa Barat direncanakan diawali pada pertengahan Juli ini. “Kloter pertama tengah bulan Juli. Kami kerja minta doanya supaya warga Jawa Barat serta kami khsusunya dapat merealisir, kami bangga jika dapat pergi (haji) dari sana (Lapangan terbang Kertajati),” katanya.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar