, Jakarta - Pesawat Batik Air teregistrasi PK-LBY type Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan ID 6890 yang pergi dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, jam 15.00 WIB, ke arah Lapangan terbang Kualanamu, Deli Serdang, alami clear air turbulence (CAT), tempo hari.
Pelaksana pekerjaan Manager Humas Lion Air Grup, Rama Aditya, dalam info tertulisnya menerangkan, CAT ialah type guncangan yang peristiwanya tidak berkaitan dengan kedatangan awan. Pesawat terbang umumnya alami guncangan waktu melewati wilayah berawan serta jarang-jarang alami guncangan saat terbang di cuaca tidak berawan.
Tetapi tidak dengan CAT, pesawat malah alami guncangan pada ruangan udara yang tidak berawan serta pertanda untuk insiden semacam ini belum bisa dideteksi oleh instrumen pesawat, kata Rama, Rabu, 25 Oktober 2017.
Baca: Keinginan Bertambah, Batik Air Lebih Penerbangan ke Ambon
Karena insiden itu, satu penumpang serta satu awak kabin alami luka. Ke-2 korban langsung dibawa ke klinik kesehatan lapangan terbang. Sesudah dikerjakan penelusuran, didapati penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke alami patah tulang belakang serta awak kabin atas nama Sasi Yuni Triastuti alami patah kaki.
Ke-2 korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra untuk dikerjakan perawatan kelanjutan. Sedang penumpang lain, sesudah ambil bagasi semasing, langsung tinggalkan Lapangan terbang Kualanamu.
Rama menyebutkan faksi Lion Air Grup akan lakukan perlakuan dengan optimal pada konsumen setia serta awak kabin yang alami luka karena momen itu. Jadi bentuk agunan serta service dalam jaga keselamatan serta keamanan, dan kenyamanan, tuturnya.
Pesawat Batik Air rute Jakarta-Medan yang mengangkat 114 penumpang serta tujuh awak pesawat alami guncangan yang cukup kuat dalam cuaca yang tidak berawan saat terbang di daerah udara Kabupaten Toba Samosir. Pesawat yang diterbangkan kapten Rizky Nusa itu datang di Lapangan terbang Internasional Kualanamu pada jam 17.20 WIB.
ANTARA | SAHAT SIMATUPANG
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar